PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) terus berupaya memperkuat fungsi Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan hewan di Kabupaten Pandeglang.
Upaya tersebut dilakukan diantaranya dengan menambah fasilitas sarana dan prasarana (Sarpras) Puskeswan dan menambah SDM kesehatan hewan yakni Dokter Hewan dan paramadik veteriner.
Hal itu disampaikan Kepala DPKP Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP disela kunjungan monitoring dan evaluasi (Monev) Renovasi Gedung UPT Puskeswan Pandeglang di Kadupereng, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Rabu (10/08/2022)
Dia mengatakan, Pemkab Pandeglang berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan hewan terutama dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan baik untuk ternak, ungags maupun hewan kesayangan.
“Kita sedang melakukan pembangunan (renovasi red) gedung Puskeswan yang lebih refresentatif beserta tambahan fasilitas sarana pendukung lainnya dan sudah menambah lima dokter hewan dan tiga paramedik untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hewan di Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.
Kepala DPKP Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP didampingi Kepala UPT Ade Setiawan melakukan Monev pembangunan (renovasi) Gedung UPT Puskeswan Pandeglang di Kadupereng, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Rabu (10/08/2022)
Dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana serta SDM yang ada di Puskeswan, dia berharap masyarakat tidak ragu datang ke Puskeswan dan meminta kesiapan serta kesigapan Puskeswan dalam memberikan pelayanan kesehatan hewan.
“Fasilitas yang semakin baik ini diharapkan akan memberi peluang semakin banyaknya masyarakat (peternak/pemilik hewan red) untuk mengobati dan konsultasi terkait hewan yang mereka miliki,” katanya.
Kepala UPT Puskeswan Pandeglang Ade Setiawan optimistis pemenuhan Sarpras dan SDM kesehatan hewan akan semakin memperkuat eksistensi dan peran Puskeswan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan termasuk pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.
"Kita optimis sumberdaya tersebut mampu memberikan pelayanan kesehatan hewan yang optimal untuk meningkatkan kualitas kesehatan hewan dan ternak,” ucap Ade
Ade menambahkan, sejak awal tahun 2022 UPT Puskeswan Pandeglang sudah mulai menata jaringan pelayanan kesehatan hewan dibeberapa kecamatan berupa Puskeswan Pembantu di Menes dan di Labuan yang sudah beroperasi serta Puskeswan Pembantu di Kecamatan Cibaliung yang akan segera difungsikan dalam waktu dekat.
“Adanya jaringan pelayanan kesehatan itu untuk pemerataan pelayanan kesehatan hewan di wilayah Kabupaten Pandeglang,” tandasnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melalui Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) terus berupaya memperkuat fungsi Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) sebagai garda terdepan pelayanan kesehatan hewan di Kabupaten Pandeglang.
Upaya tersebut dilakukan diantaranya dengan menambah fasilitas sarana dan prasarana (Sarpras) Puskeswan dan menambah SDM kesehatan hewan yakni Dokter Hewan dan paramadik veteriner.
Hal itu disampaikan Kepala DPKP Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP disela kunjungan monitoring dan evaluasi (Monev) Renovasi Gedung UPT Puskeswan Pandeglang di Kadupereng, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Rabu (10/08/2022)
Dia mengatakan, Pemkab Pandeglang berkomitmen meningkatkan pelayanan kesehatan hewan terutama dalam pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan baik untuk ternak, ungags maupun hewan kesayangan.
“Kita sedang melakukan pembangunan (renovasi red) gedung Puskeswan yang lebih refresentatif beserta tambahan fasilitas sarana pendukung lainnya dan sudah menambah lima dokter hewan dan tiga paramedik untuk meningkatkan pelayanan kesehatan hewan di Kabupaten Pandeglang,” ungkapnya.
Kepala DPKP Pandeglang Dr. Nasir, SP., MBA., MP didampingi Kepala UPT Ade Setiawan melakukan Monev pembangunan (renovasi) Gedung UPT Puskeswan Pandeglang di Kadupereng, Kelurahan Cigadung, Kecamatan Karangtanjung, Rabu (10/08/2022)
Dengan adanya peningkatan sarana dan prasarana serta SDM yang ada di Puskeswan, dia berharap masyarakat tidak ragu datang ke Puskeswan dan meminta kesiapan serta kesigapan Puskeswan dalam memberikan pelayanan kesehatan hewan.
“Fasilitas yang semakin baik ini diharapkan akan memberi peluang semakin banyaknya masyarakat (peternak/pemilik hewan red) untuk mengobati dan konsultasi terkait hewan yang mereka miliki,” katanya.
Kepala UPT Puskeswan Pandeglang Ade Setiawan optimistis pemenuhan Sarpras dan SDM kesehatan hewan akan semakin memperkuat eksistensi dan peran Puskeswan dalam upaya pencegahan dan pemberantasan penyakit hewan termasuk pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak.
"Kita optimis sumberdaya tersebut mampu memberikan pelayanan kesehatan hewan yang optimal untuk meningkatkan kualitas kesehatan hewan dan ternak,” ucap Ade
Ade menambahkan, sejak awal tahun 2022 UPT Puskeswan Pandeglang sudah mulai menata jaringan pelayanan kesehatan hewan dibeberapa kecamatan berupa Puskeswan Pembantu di Menes dan di Labuan yang sudah beroperasi serta Puskeswan Pembantu di Kecamatan Cibaliung yang akan segera difungsikan dalam waktu dekat.
“Adanya jaringan pelayanan kesehatan itu untuk pemerataan pelayanan kesehatan hewan di wilayah Kabupaten Pandeglang,” tandasnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait