Mendadak Viral, Ini Sosok Polwan Cantik AKP Rita Yuliana yang Terseret Penembakan di Rumah Ferdy Sam
JAKARTA, iNewsPandeglang.id – Profil Polwan cantik AKP Rita Yuliana akan dibahas di dalam artikel ini. AKP Rita mendadak viral dan menjadi pembicaraan di masyarakat karena kasus penembakan Brigadir J atau Nofriansyah Yosua Hutabarat oleh Bharada E di rumah dinas Kadiv Propam non-aktif Irjen Ferdy Sambo, di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Mantan Kasat Lantas Polres Lombok Timur ini ternyata mempunyai segudang prestasi saat merintis karier di Korps Bhayangkara.
AKP Rita kelahiran Selong, Lombok Timur, 1 Juli 1992 merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Ayahnya seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kantor Kecamatan.
Melansir dari kanal YouTube Opsi NTB Channel, Jumat (22/7/2022) Rita awalnya tidak bercita-cita menjadi polisi melainkan sebagai dokter. Namun, dia mengurungkan impiannya lantaran orang tuanya sebentar lagi hendak memasuki masa pensiun.
Kala itu, orangtuanya tidak mampu untuk membiayai pendidikan dokter untuk anaknya. Setelah lulus dari bangku SMA 1 Pringgabaya, Lombok Timur, dia mencoba peruntungan dengan mendaftar sebagai pramugari.
Rita berhasil terpilih. Namun, sayang orangtuanya tidak mendukung karena harus membayar uang sebesar Rp20 juta. Setelah itu, dia mendaftar Akpol dan diterima pada tahun 2010. Setelah menjalani masa pendidikan, Rita mengawali tugasnya dengan berdinas di Polda DIY. Polwan yang mempunyai paras cantik ini bertugas pada bagian Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) di Gunungkidul.
Selanjutnya pada tahun 2018, AKP Rita pernah menjadi wakil Polri yang mendapat beasiswa International Law Enforcement Liaison Officer Program di Beijing Foreign Studies University (BFSU) Beijing, China.
Rita menorehkan prestasi dengan mendapatkan Hanyu Shuiping Kaoshi (HSK). HSK adalah ujian standardisasi kemahiran berbahasa Mandarin bagi penutur asing yang hanya ditargetkan mencapai HSK level 3.
Namun, dia justru mendapatkan HSK level 4. Selain pernah menjabat Kasat Lantas Polres Lombok Timur, Rita juga pernah menjabat di Subdit IV Ditreskrimum Polda NTB. Saat bertugas di Subdit IV Ditreskrimum, dia berhasil mengungkap kasus striptis Metzo di kawasan pariwisata Senggigi. Melalui Surat Telegram Kapolri dengan Nomor: ST/2604/XII/KEP.2021 yang dikeluarkan pada 24 Desember 2021 lalu, AKP Rita dipindahtugaskan ke Polda Metro Jaya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait