Ruteng, iNewsPandeglang.id - Kesedihan meliputi keluarga Yohanes Rungkas (26), korban penembakan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Jenasah Yohanes tiba di rumah duka pada malam Senin (18/7/2022) di Kampung Ajang, Desa Bangka Ajang, Kecamatan Rahong Utera, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur
Isak tangis keluarga mengiringi kedatangan jenazah, yang tiba dengan diantar mobil ambulans milik Pemda Kabupaten Manggarai, setelah menempuh 4 jam perjalanan dari Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Saat tiba di rumah duka, sejumlah keluarga yang menanti sejak Sabtu (16/7/2022) lalu tak menahan tangisan melihat jenazah.
Yosep Kawe, salah seorang keluarga menjelaskan bahwa dua minggu sebelum kejadian, almarhum sempat mengirimkan uang dengan nilai Rp 2 (dua) juta rupiah untuk ibundanya, yang berada di kampung.
“Dua minggu sebelum kejadian ini, Yohanes sudah pernah kirim uang sebanyak Rp 2 juta untuk mamanya,” ungkap Yosep.
Sebelum mendengar kabar duka itu dari Tanah Papua juga, jelas Yosep. Yohanes Rungkas sempat 3 (tiga) hari sebelum hari kejadian menelepon ibundanya, dan menceritakan peristiwa yang melukai bagian kakinya.
“Saat itu almarhum telepon mamanya dan menceritakan kejadian yang dialaminya. Bahwa dia mengalami luka di bagian kakinya, karena terkena kayu” jelasnya.
Saat itu, Yosep menjelaskan bahwa ibu kandung korban menyuruh Almarhum agar pulang ke kampung halamannya
“Yohanes menolak permintaan ibunya. Dan ketika hari kejadian itu almarhum kena tembak saat kerja. Saat di jalan pergi antar barang dari bandara,” tambahnya.
Lebih lanjut, Yosep menjelaskan bahwa Almarhum hari ini dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) kampung Ajang, Desa Ajang pada hari ini, Selasa (19/7/2022)
"Rencana pemakamannya hari inj di tempat pemakaman umum pak," tutup Yosep
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait