Perjuangan Bhabinkamtibmas di Bali Sungguh Bikin Haru, Sekolahkan Anak Miskin Putus Sekolah 3 Tahun

Tim iNewsPandeglang
Aipda I Wayan Astawa menyekolahkan anak yang putus sekolah. (Foto: iNews/Ketut Catur)

GIANYAR, iNewsPandeglang.id - Seorang Bhabinkamtibmas di Gianyar, Bali menyekolahkan anak miskin yang sudah tiga tahun putus sekolah. Dengan biaya sendiri dia mendaftarkan anak itu kembali melanjutkan pendidikan di tingkap SMP.

Dia adalah Aipda I Wayan Astawa, Bhabinkamtibmas yang bertugas di Desa Tulikup, Gianyar, Bali. Tindakan Astawa ini didengar banyak orang hingga viral di media sosial.

Semua itu berawal ketika Astawa bertugas membagikan sembako Presisi Polri kepada warga miskin di wilayah binaannya.

Di salah satu rumah yang dituju, Astawa melihat seorang anak sedang duduk di rumah di saat jam sekolah. Astawa lalu menanyakan anak itu kenapa hanya di rumah dan tidak sekolah.

"Anak itu bilang sudah putus sekolah. Saya tanya lagi berapa tahun putus sekolah? Dibilang sudah tiga tahun putus sekolah," tutur Astawa, Jumat (15/7/2022).


Aipda I Wayan Astawa bersama anak tak mampu yang kembali disekolahkan. (Foto: iNews/Ketut Catur)

Astawa mengatakan, anak tersebut mengaku orang tuanya tak punya uang untuk menyekolahkan dirinya. Ayahnya sakit-sakitan sedangkan ibunya bekerja sebagai buruh batu bata.

Mendengar pengakuan tersebut, Astawa iba dan merayu anak itu kembali bersekolah. Namun tawaran itu tak langsung disetujui.

Selang tiga bulan kemudian, anak tersebut mengirim SMS kepada Astawa dan menyatakan bersedia kembali ke sekolah. Lantaran sudah tiga tahun putus sekolah, anak tersebut didaftarkan Astawa ke sekolah swasta SMP Dwijendra.

"Karena anak tersebut sudah berumur 16, sudah lebih besar dari anak lainnya sehingga minder kalau di SMP negeri," ujarnya.

Astawa senang, anak tersebut kini telah kembali ke sekolah lagi. Apa yang dilakukan Astawa ini mendapat apresiasi Kapolsek Gianyar Kompol I Gede Putra Aswata.

Menurutnya, Astawa tidak mau mempublikasikan apa yang dia lakukan ini. Namun hal itu terungkap saat pelaporan wajib Bhabinkamtibmas di Desa Tulikup.

"Memang sebenarnya tidak mau dipublikasikan. Namun karena media ramai akhirnya diketahui," katanya.

Dia menilai apa yang dilakukan Astawa bisa menjadi contoh Bhabinkamtibmas lainnya.

Editor : Iskandar Nasution

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network