Bekasi, iNewsPandeglang.id - Perahu Kertas memiliki makna ‘Pembawa atau Perantara’. Perahu kertas ibaratkan adalah manusia, pantai adalah realita kehidupan yang harus dihadapi beserta dengan indahnya istana pasir yang dibuat sendiri, walaupun pada dasarnya kita hanya sedang menunggu istana itu hancur digulung ombak lautan. Sementara lautan adalah impian yang hendak kita capai.
Untuk bisa mencapai ke tengah-tengah lautan, perlu yang namanya keyakinan dan pengorbanan, 75% manusia mengatakan bahwa Perahu kertas tak dapat menyeberangi lautan karena teksturnya yang rapuh jika terkena air. Tapi 25 % manusia meyakini bahwa Perahu kertas mampu terus melaju sampai pada muara. Walaupun dalam keadaan tinggal potongan kertas basah tapi itulah yang dikatakan sebagai pengorbanan dalam meraih Impian.
Kesuksesan manusia yang tidak instan, tentunya dimulai dari 0 seperti kertas tidak akan menjadi perahu jika manusia tidak membuatnya. Memulai pada garis star untuk mencapai ke finish, air mata, sakit hati, patah hati, bahagia, kecewa, marah, benci, bullying, pelecehan seksual verbal dan non verbal, hinaan, cacian, ujaran kebencian dan tek tek bengek lainnya dalam kehidupan ini harus kita lalui.
Hanya sang juara lah yang mampu melewati itu semua, keyakinan dalam diri bahwa kita mampu menghadang segala batu kerikil kehidupan, walau pada akhirnya kita harus bersimbah darah akan tetapi judulnya adalah kita berhasil mencapai impian tersebut.
1. Bentuk persegi. Dorong ke dalam dari kedua ujungnya hingga menjadi persegi yang rata. Pastikan potongan longgar saling tumpang tindih sehingga semuanya rata.
2. Lipat persegi menjadi segitiga. Ambil bagian persegi, lipat di kedua sisinya.
3. Buka segitiga dan ubah menjadi persegi lain. Seperti yang lakukan pada Langkah 1, tekan kedua ujungnya lalu ratakan menjadi persegi.
4. Buka penutup dan dorong ke atas dari bawah.
Lirik lagu ‘Perahu Kertas’ Maudy Ayunda
Perahu kertasku 'kan melaju
Membawa surat cinta bagimu
Kata-kata yang sedikit gila
Tapi ini adanya
Perahu kertas mengingatkanku
Betapa ajaibnya hidup ini
Mencari-cari tambatan hati
Kau sahabatku sendiri
Hidupkan lagi mimpi-mimpi (cinta-cinta)
Cita-cita (cinta-cinta)
Yang lama kupendam sendiri
Berdua, ku bisa percaya
Ku bahagia
Kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada
Di antara miliaran manusia
Dan ku bisa
Dengan radarku
Menemukanmu
Tiada lagi yang mampu berdiri
Halangi rasaku, cintaku padamu
Ku bahagia
Kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada
Di antara miliaran manusia
Dan ku bisa
Dengan radarku
Menemukanmu
Oh, bahagia
Kau telah terlahir di dunia
Dan kau ada
Di antara miliaran manusia
Dan ku bisa
Dengan radarku
Menemukanmu
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait