JAKARTA, iNewsPandeglang.id - Ada sejumlah versi cerita tentang asal usul nama Tanah Abang yang beredar di masyarakat. Tanah Abang merupakan sebuah kecamatan di Jakarta Pusat yang dikenal sebagai pusat perdagangan tekstil terbesar di Asia Tenggara.
Kecamatan Tanah Abang terdiri atas beberapa kelurahan yakni Bendungan Hilir, Kebon Melati, Karet Tengsin, Kebon Kacang, Petamburan, Gelora, serta Kampung Bali.
Lantas, darimana asal usul nama Tanah Abang tersebut? Simak ulasan iNews.id berikut ini.
Asal Usul Nama Tanah Abang
Dikutip dari Sindonews, terdapat tiga versi cerita tentang asal usul nama Tanah Abang di Jakarta Pusat. Pada versi pertama disebutkan bahwa kemungkinan nama Tanah Abang diberikan oleh pasukan Mataram yang saat itu bermarkas di sana dalam rangka melakukan serangan ke Batavia tahun 1628.
Lokasi tersebut digunakan sebagai pangkalan pasukan Mataram lantaran kondisi wilayahnya yang berupa tanah bukit dengan daerah rawa-rawa serta terdapat Kali Krukut di sekitarnya. Karena tanah di lokasi tersebut berwarna merah, mereka kemudian menyebutnya “Tanah Abang” yang dalam bahasa Jawa “abang” berarti merah.
Versi selanjutnya berasal dari cerita pada 1900-an dimana kala itu kawasan tersebut bernama Nabang. Nabang merupakan jenis pohon yang tumbuh di atas bukit di kawasan tersebut. Dalam bahasa formal zaman Hindia Belanda, penulisannya diberi partikel “De” hingga menjadi De Nabang.
Kemudian, oleh penduduk sekitar yang memiliki dialek berbeda menyebut De Nabang menjadi Tenabang. Lantaran dikira benar Tenabang, banyak pihak yang kemudian mencoba meluruskannya menjadi Tanah Abang.
Versi terakhir menyebutkan bahwa asal usul nama Tanah Abang muncul sejak tahun 1948. Pada saat itu, seorang konglomerat keturunan Tionghoa bernama Phoa Bingham mendapat izin dari pemerintah VOC untuk memegang hak kekuasaan hutan di kawasan tersebut.
Phoa Bingham kemudian mulai melakukan pembangunan kanal untuk sarana pembangunan. Para pekerja di kawasan tersebut lalu mulai menyebutnya dengan Tanah Abang. Sebutan itu didasarkan pada arti “Abang” yang berarti sapaan untuk laki-laki. Lama kelamaan mereka menyebut kawasan milik Phoa Bingham dengan sebutan Tanah Abang.
Demikian ulasan mengenai asal usul nama Tanah Abang yang ada di Jakarta Pusat yang menarik untuk diketahui.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait