PANDEGLANG, iNewsPandeglang.id –Akses jalan jembatan masyarakat seketika lumpuh total, dengan ambruknya dua bangunan di Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.
Terhitung dua jembatan dengan sepanjang 10 meter di Desa Rancapinang ambruk lantaran akibat dihantam oleh banjir bandang. Kejadian tersebut terjadi pada hari Senin (27/6/2022).
Kepala Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Pandeglang, Epan Kusmana mengungkapkan, sejak tadi malam wilayahnya dilanda hujan dengan intensitas tinggi. Akibatnya air dari sungai yang ada di wilayahnya tersebut meluap ke permukaan.
“Kedua jembatan itu diantaranya jembatan Cegog dan jembatan Erjeruk. Karena ambruknya kedua jembatan itu aktivitas warga Ranca Pinang lumpuh total dan tidak bisa dilewati, bukan cuma dua bangunan jembatan yang kena dampak banjir bandang, tapi kandang ayam milik warga juga ambruk dan tebing bantaran sungai kena abrasi karena derasnya banjir bandang," ungkapnya, Selasa (28/6/2022).
Epan Kusmana mengatakan, akibat ambruknya dua jembatan tersebut, kini aktivitas warganya lumpuh total lantaran kondisi jembatan tidak bisa dilalui baik oleh kendaraan roda dua, roda empat maupun pejalan kaki yang ingin menyeberang jembatan tersebut.
“Ya, karena kondisi jembatannya ambruk total sekarang udah enggak bisa dilaluli lagi. Paling warga yang berjalan kaki kalau mau melintas atau menyeberang harus ke bawah sungai, itupun jika air sungainya lagi kecil,” katanya.
“apakah nanti bakal dibangun jembatan alternatif supaya warga bisa melintas?, kayaknya tidak mungkin bisa, soalnya terlalu panjang. Kalau untuk kondisi banjir sekarang sudah surut lagi,” sambungnya.
Terpisah, Camat Cimanggu, Encum Sunayah membenarkan, dengan kejadian rusaknya jembatan tersebut dirinya membenarkan bahwa di Desa Rancapinang telah terjadi bencana banjir bandang yang membuat sejumlah bangunan jembatan ambruk. Pihaknya pun sudah melaporkan kejadian tersebut kepada Pemerintah Kabupaten Pandeglang.
“Yang ambruk itu jembatan Cegog dan Erjeruk. Kondisi saat ini jembatan tidak bisa dilalui oleh warga, soalnya kerusakan jembatan akibat bencana itu cukup parah,” tutupnya.
Editor : Iskandar Nasution
Artikel Terkait
